Jumat, 15 November 2013

PENANGANAN PASCA PANEN SELEDRI

Produk hasil panen seledri yaitu berupa daun bersama tangkai daun dan batangnya. Produk demikian sangat mudah layu (tidak tahan segar) dan cepat susut. Oleh karena itu, seusai panen harus segera dilakukan penanganan pasca panen yang memadai (tepat) dan cepat. Kegiatan pokok penanganan pasca panen seledri yaitu:
a.    Pengumpulan hasil
Kumpulkan hasil panen di tempat yang strategis atau di gudang pengumpulan hasil.
b.   Seleksi dan sortasi
Pilih hasil panen yang baiknya saja dan pisahkan dari batang atau tangkai daun seledri yang rusak, cacat atau terserang hama dan penyakit.
c.    Pencucian
Cuci seluruh hasil panen seledri dalam suatu tempat yang airnya mengalir atau disemprotkan hingga bersih dari kotoran ataupun residu pestisida.
d.   Penirisan
Tiriskan hasil panen seledri seusai dicuci pada tempat atau rak-rak penirisan.
e.    Pengklasifikasian
Klasifiasikan seledri berdasarkan ukuran atau jenis yang seragam, terutama berpedoman pada mutu standar permintaan pasar.
f.    Pengikatan
Ikat batang atau tangkai seledri menjadi ikatan-ikatan tertentu yang ukuran besarnya disesuaikan dengan segi kepraktisan dalam pengangkutan dan permintaan pasar.
g.   Pewadahan
Masukkan ikatan-ikatan seledri ke dalam wadah (kontainer), seperti karung goni dan doos karton.
h.   Pengangkutan
Angkut hasil panen seledri ke pasar atau tempat penjualan dengan menggunakan angkutan yang praktis menurut keadaan dan situasi setempat.
i.     Penyimpanan
Simpan hasil panen seledri pada tempat atau ruangan yang teduh dan bersuhu dingin (cold storange).

Pasca Panen
a.    Hasil panen diseleksi dengan cara membuang tangkai daun yang cacat atau terserang hama.
b.   Untuk membersihkan dari kotoran/tanah dan residu pestisida, seledri dicuci dengan air mengalir atau disemprot kemudian tiriskan di rak-rak.
c.    Sortasi perlu dilakukan terutama jika seledri akan dipasarkan di swalayan atau untuk eksport. Sortasi dilakukan berdasarkan ukuran dan jenis yang seragam dan sesuai dengan permintaan pasar.
d.   Seledri diikat dengan ikatan plastic pada berat tertentu yang disesuaikan dengan permintaan pasar.



DAFTAR PUSTAKA

Maulazikri. 2012. Budidaya Seledri (online). http://maulazikri.blogspot.com/2012/02/budi-daya-seledri.html. Diakses 11 November 2013.
Oktora, Nanda. 2013. Budidaya Tanaman Seledri (online).  http://om-tani.blogspot.com /2013/08/budidaya-tanaman-seledri.html. Diakses 11 November 2013.

Rukmana, Rahmat. 1990. Bertanam Seledri. Yogyakarta: Kanisius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar