Produk hasil panen seledri yaitu
berupa daun bersama tangkai daun dan batangnya. Produk demikian sangat mudah
layu (tidak tahan segar) dan cepat susut. Oleh karena itu, seusai panen harus
segera dilakukan penanganan pasca panen yang memadai (tepat) dan cepat.
Kegiatan pokok penanganan pasca panen seledri yaitu:
a. Pengumpulan
hasil
Kumpulkan
hasil panen di tempat yang strategis atau di gudang pengumpulan hasil.
b. Seleksi
dan sortasi
Pilih
hasil panen yang baiknya saja dan pisahkan dari batang atau tangkai daun
seledri yang rusak, cacat atau terserang hama dan penyakit.
c. Pencucian
Cuci
seluruh hasil panen seledri dalam suatu tempat yang airnya mengalir atau
disemprotkan hingga bersih dari kotoran ataupun residu pestisida.
d. Penirisan
Tiriskan
hasil panen seledri seusai dicuci pada tempat atau rak-rak penirisan.
e. Pengklasifikasian
Klasifiasikan
seledri berdasarkan ukuran atau jenis yang seragam, terutama berpedoman pada
mutu standar permintaan pasar.
f. Pengikatan
Ikat
batang atau tangkai seledri menjadi ikatan-ikatan tertentu yang ukuran besarnya
disesuaikan dengan segi kepraktisan dalam pengangkutan dan permintaan pasar.
g. Pewadahan
Masukkan
ikatan-ikatan seledri ke dalam wadah (kontainer), seperti karung goni dan doos
karton.
h. Pengangkutan
Angkut
hasil panen seledri ke pasar atau tempat penjualan dengan menggunakan angkutan
yang praktis menurut keadaan dan situasi setempat.
i. Penyimpanan
Simpan
hasil panen seledri pada tempat atau ruangan yang teduh dan bersuhu dingin (cold storange).
Pasca
Panen
a. Hasil
panen diseleksi dengan cara membuang tangkai daun yang cacat atau terserang
hama.
b. Untuk
membersihkan dari kotoran/tanah dan residu pestisida, seledri dicuci dengan air
mengalir atau disemprot kemudian tiriskan di rak-rak.
c. Sortasi
perlu dilakukan terutama jika seledri akan dipasarkan di swalayan atau untuk
eksport. Sortasi dilakukan berdasarkan ukuran dan jenis yang seragam dan sesuai
dengan permintaan pasar.
d. Seledri
diikat dengan ikatan plastic pada berat tertentu yang disesuaikan dengan
permintaan pasar.
DAFTAR PUSTAKA
Maulazikri. 2012. Budidaya Seledri (online). http://maulazikri.blogspot.com/2012/02/budi-daya-seledri.html.
Diakses 11 November 2013.
Oktora, Nanda. 2013. Budidaya
Tanaman Seledri (online). http://om-tani.blogspot.com
/2013/08/budidaya-tanaman-seledri.html. Diakses 11 November 2013.
Rukmana, Rahmat. 1990. Bertanam Seledri.
Yogyakarta: Kanisius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar