Selasa, 03 Desember 2013

BIOTEKNOLOGI DALAM PERTANIAN

PAPER
ETIKA PROFESI
“ETIKA BIOTEKNOLOGI”







Disusun Oleh:
Fitrih Yuliantika Ari Sandy
115040101111170
Kelas I



PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013





1.   Lakukan pencarian satu fakta produk pertanian yang beredar di Indonesia yang di produksi menggunakan bioteknologi. Lebih lanjut diskripsikan proses bioteknologinya dan proses produksi dalam memenuhi kebutuhan pangan / obat-obatan, serta bagaimana masyarakat mengkonsumsinya!
Jawab :
a.    Produk Bioteknologi dalam Pertanian
Salah satu contoh produk bioteknologi dalam pertanian yaitu Jagung Bt. Jagung Bt merupakan tanaman transgenik yang mempunyai ketahanan terhadap hama, di mana sifat ketahanan tersebut diperoleh dari bakteri Bacillus thuringiensis.

b.   Proses Bioteknologi Jagung Bt
Tersedianya bioaktif dari kristal protein yang dikode oleh gen Bt, memungkinkan modifikasi genetik tanaman jagung yang disisipi dengan gen Bt untuk menghasilkan jagung transgenik Bt (Bt corn). Bt protein yang dihasilkan oleh gen Bt dapat meracuni hama yang menyerang tanaman jagung. Setelah dimakan oleh corn borer, Bt protein dipecah oleh suatu enzim pemecah dalam pencernaan yang bersifat alkalin dari larva serangga dan menghasilkan protein pendek yang mengikat dinding pencernaan. Pengikatan dapat menyebabkan kerusakan membran sel sehingga larva berhenti beraktivitas. Gen Bt disolasi dari bakteri tanah Bacillus thuringiensis yang telah digunakan petani di negara maju sebagai pestisida hayati sejak puluhan tahun yang lalu. Bacillus thuringiensis menghasilkan protein Kristal Bt atau Crystal protein (Cry) yang merupakan protein endotoksin yang bersifat racun bagi serangga (insektisidal). Namun, protein endotoksin yang dihasilkan oleh Bacillus thuringiensis tidak melakukan pengikatan pada permukaan pencernaan sel mamalia, karena itu hewan ternak dan manusia tidak tahan terhadap protein tersebut. Terdapat delapan kelompok gen Bt berdasarkan sifat virulensinya, tetapi yang sudah banyak ditransformasikan ke dalam tanaman jagung adalah yang menghasilkan jenis Bt endotoksin dari gen Cry1Ab. Protein Cry dari gen ini hanya menghasilkan satu jenis yang mengikat pada lokasi spesifik dari serangga target.

c.    Cara Pembuatan Jagung Transgenik
Teknologi rekayasa genetik merupakan teknologi transfer gen dari satu spesies ke spesies lain, di mana gen interes berupa suatu fragmen DNA (donor gen) ditransformasikan ke dalam sel atau tanaman inang (akspetor gen) untuk menghasilkan tanaman transgenik yang mempunyai sifat baru. Terdapat dua metode dalam pemanfaatan teknologi transfer gen, yaitu secara langsung dan tidak langsung.
1)   Metode transfer gen secara langsung yang digunakan dalam pembuatan jagung transgenik yaitu:
a)   Elektroforasi (electroporation)
Metode ini menggunakan protoplas sebagai inang. Dengan bantuan polyetilen glikol (PEG), DNA interes terpresipitasi dengan mudah dan kontak dengan protoplas. Setelah dilakukan elektroforasi dengan voltase yang tinggi permeabilitas protoplas menjadi lebih tinggi, sehingga DNA melakukan penetrasi ke dalam protoplas. Metode elektroforasi telah diaplikasikan pada protoplas jagung dan berhasil mendapatkan tanaman jagung transgenik tetapi tidak fertil.
b)   Penembakan partikel (particle bombardment)
Yaitu teknologi yang menggunakan metode penembakan partikel atau gen gun. DNA yang melapisi partikel ditembakkan secara langsung ke dalam sel atau jaringan tanaman. Partikel yang mengandung DNA tersebut menembus dinding sel dan membran, kemudian DNA berdifusi dan menyebar di dalam sel secara independen. Metode transformasi dengan penembakan partikel pertama kali diaplikasikan pada jagung oleh Gordon-Kamm dan berhasil mendapatkan jagung transgenik yang fertil.
c)   Karbid silikon (silicon carbide)
Yaitu teknologi transfer gen di mana suspensi sel tanaman inang dicampur dengan serat karbid silikon yang mengandung DNA plasmid dari gen interes, kemudian dimasukkan ke dalam tabung mikro dan dilakukan pemutaran dengan vortex. Serat silikon karbida berfungsi sebagai jarum injeksi mikro untuk memudahkan perpindahan DNA ke dalam sel tanaman. Metode ini telah digunakan dan menghasilkan tanaman jagung transgenik yang fertil.
2)   Metode transfer gen secara tidak langsung yaitu transfer gen yang dilakukan melalui bantuan bakteri Agrobacterium (tidak langsung ditransfer ke sel atau tanaman). Gen yang berupa fragmen DNA disisipkan pada plasmid Ti (tumor inducing) dari bakteri Agrobacterium. Melalui bekteri tersebut Ti yang mengandung fragmen DNA diinfeksi ke dalam inti sel dan berintegrasi dalam genom tanaman. Metode ini menghasilkan jagung transgenik yang fertil dan efisien.
ü Ishida et al. (1996) telah berhasil mendapatkan tanaman jagung transgenik yang fertil. Tanaman jagung yang digunakan sebagai eksplan adalah genotipe A188 dan hasil persilangan A188 dengan genotipe lainnya. Dengan tingkat frekuensi yang tinggi, yaitu antara 5% dan 30%, hampir semua tanaman jagung transgenik yang didapatkan mempunyai morfologi yang normal dan lebih dari 70% merupakan tanaman fertil. Setelah dilakukan analisis secara molekuler dan genetik, turunan dari tanaman jagung transgenik mempunyai stabilitas dalam integrasi dan ekspresi. Copy number dari gen tertransfer yang terintegrasi adalah satu dan dua kopi, hanya sedikit yang mengalami rearrangement. Lima jenis A. tumefaciens yang telah dikarakterisasi dengan latar belakang kromosom yang berbeda dan kandungan plasmid Ti-nya dapat digunakan karena membawa vektor dengan konstruksi kimerik sistem biner yang diatur oleh promoter CaMV35S. Kelima strain tersebut adalah C58c1, Agt121, EHA101, EHA105, HA105 and LBA4404. Protokol yang dapat dilakukan untuk pengulangan transformasi jagung melalui A. tumefaciens adalah menggunakan super vektor biner, di mana A. tumefaciens dapat membawa ekstra kopi bagi virB, virC, dan virG untuk menginfeksi embrio muda, baik dari inbred line  maupun hybdrid line. Penggunaan vektor biner yang standar juga dapat menghasilkan transformasi yang stabil, walaupun mempunyai frekuensi transformasi yang rendah.
ü Frame et al. (2002) telah berhasil mendapatkan metode transformasi jagung yang stabil dengan frekuensi transformasi yang tinggi, yaitu 5,5%, di mana untuk meningkatkan efisiensi tersebut digunakan penambahan L-Cys pada medium kokultivasi. Keberhasilan metode transformasi melalui A. tumefaciens memberikan peluang bagi perbaikan genetik tanaman jagung dengan efisiensi yang tinggi. Efisiensi transformasi yang tinggi diperlukan untuk dapat menghasilkan tanaman transgenik yang mempunyai ekpresi yang kuat dari sifat gen yang diinginkan.

d.   Perkembangan Penelitian Jagung Transgenik di Indonesia
Sampai saat ini belum banyak dilaporkan perkembangan jagung transgenic di Indonesia. Namun, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen) telah melakukan penelitian terhadap jagung Bt yang tahan terhadap hama. Sejak 2006, BB Biogen melakukan penelitian transformasi gen transporter nitrit (CsNitr-L) yang bertujuan meningkatkan efisiensi penggunaan N. Pemakaian pupuk N pada jagung selama ini mengalami banyak kehilangan akibat adanya nitrifikasi, denitrifikasi, penguapan, dan pencucian. Pada dasarnya pupuk N yang diserap tanaman hanya sekitar 50%, sehingga terjadi inefisiensi. Jika gen CsNitr1-L diintroduksikan pada tanaman jagung, diharapkan akan meningkatkan efisiensi pemupukan N dan adanya tambahan hara N pada jagung akan meningkatkan hasil. Mekanisme efisiensi N adalah berdasarkan alur biokimia dari asimilasi N-nitrat, di mana sumber nitrat yang sedikit diserap oleh tanaman jagung nontransgenik akan dapat dengan mudah digunakan oleh tanaman transgenik yang mengandung gen CsNitr1-L. Sumber nitrat yang berlebihan bagi tanaman jagung dapat menyebabkan keracunan karena dalam asimilasinya menghasilkan senyawa nitrit yang beracun. Hal ini mengakibatkan kapasitas penyerapan nitrat oleh tanaman jagung menjadi rendah untuk melakukan keseimbangan alamiah guna menghindari keracunan nitrit dalam sel plastid. Gen CsNitr1-L mampu memindahkan dengan cepat nitrit dari plastid menuju sel kloroplas untuk diubah menjadi sumber N amonium yang tersedia bagi pembentukan asam amino. Dengan semakin banyaknya nitrit yang ditranspor ke kloroplas, maka pembentukan asam amino sebagai bahan utama pembentukan protein akan semakin banyak dan tanaman tumbuh lebih produktif. Perakitan tanaman transgenik dengan gen CsNitr1-L telah dilakukan pada padi dan menghasilkan tanaman transgenik yang lebih sehat secara morfologis dibandingkan dengan tanaman padi nontransgenik. Mengacu pada pemenuhan kebutuhan jagung dalam negeri yang masih impor, peluang pengembangan jagung transgenik masih terbuka luas. Dalam kaitan ini, beberapa kendala yang mencakup sumber daya manusia, biaya, dan peralatan serta koordinasi dan kerja sama antarlembaga terkait perlu mendapatkan perhatian untuk dicarikan jalan keluarnya.

2.   Tetapkan sepuluh hal yang sebaiknya dilakukan dan sepuluh hal yang sebaiknya tidak dilakukan dalam memproduksi dan memasarkan, serta mengkonsumsi produk tersebut!
Jawab :
a.    Sepuluh hal yang sebaiknya dilakukan dalam memproduksi Jagung Bt:
·   Memperhatikan pengaruhnya terhadap keanekaragaman hayati.
·   Memperhatikan pengaruhnya terhadap musuh alami.
·   Memperhatikan pengaruhnya terhadap organisme tanah dan dekomposer.
·   Memperhatikan pengaruhnya terhadap organisme non-target.
·   Memperhatikan pengaruhnya terhadap ekosistem.
·   Memperhatikan pengaruhnya terhadap kesehatan manusia.
·   Melakukan berbagai pengujian potensi alergi dan toksisitas untuk menjamin Jagung Bt aman dikonsumsi.
·   Memberikan informasi kepada masyarakat sebelum mengonsumsi Jagung Bt.
·   Melakukan program sosialisasi dan komersialisasi produk Jagung Bt secara berkelanjutan.
·   Memperhatikan efektivitas dan keamanannya.

b.   Sepuluh hal yang sebaiknya tidak dilakukan dalam memproduksi Jagung Bt:
§ Mengabaikan kelestarian lingkungan.
§ Tidak memperhatikan resiko terhadap ekosistem.
§ Tidak memperhatikan konsekuensinya terhadap musuh alami.
§ Tidak memperhatikan akibat jangka panjang dari Bt-toksin yang dapat membunuh serangga tanah.
§ Tidak meletakkan serbuk sari Jagung Bt pada daun milkweed karena dapat menyebabkan kematian larva kup-kupu raja.
§ Petani tidak boleh hanya menanam Jagung Bt secara berkelanjutan.
§ Tidak memberikan kebebasan pada petani untuk memilih tanaman transgenik atau tanaman alami yang akan dibudidayakan.
§ Tidak menanam Jagung Bt secara terus-menerus karena akan menyebabkan munculnya hama baru yang resisten terhadap racun.
§ Tidak boleh melakukan penyelundupan benih jagung transgenik.
§ Tidak memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan manusia.

3.   Dari kriteria etika yang anda tetapkan, apakah produk pertanian tersebut melanggar etika yang anda tetapkan, beri penjelasan pelanggaran tersebut dan bagaimana sebaiknya dikemudian hari seharusnya dilakukan!
Jawab :
Dari segi etika, pihak yang kontra dengan tanaman transgenik menganggap bahwa rekayasa atau manipulasi genetik tanaman merupakan tindakan yang tidak menghormati penciptaan Tuhan. Perubahan sifat tanaman dengan penambahan gen asing juga dianggap sebagai tindakan bermain sebagai Tuhan karena mengubah makhluk yang telah diciptakanNya. Pihak yang mendukung tanaman transgenik menganggap bahwa transfer gen dari suatu makhluk hidup ke makhluk lainnya merupakan hal yang alamiah dan biasa terjadi di alam sejak pertama kali berlangsungnya kehidupan.
Menurut pendapat saya, Jagung Bt tidak melanggar etika yang ada selama dalam memproduksi Jagung Bt tersebut memperhatikan keadaan ekosistem dan pengaruhnya terhadap keanekaragaman hayati.



DAFTAR PUSTAKA

Anurlita. 2010. Jagung Transgenik (online). http://anurlita.blogspot.com/. Diakses 1 Desember 2013.
Arifin, Sofyan. 2010. Bioteknologi (online). http://sofyanarifin.wordpress.com/. Diakses 1 Desember 2013.

Hatta, Muhammad. 2013. Pertanian dan Tanaman Transgenik (online). http://muhammadhatta.blogspot.com./ Diakses 1 Desember 2013. 

Minggu, 01 Desember 2013

PRODUK BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan. Di bidang pertanian, bioteknoogi telah berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di bidang peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai bioreaktor untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (antigen). Produk-produk bioteknologi pertanian di Indonesia berdasarkan gradien bioteknologi antara lain : (1) bahan tanam unggul, (2) biofertilizer, (3) biodecomposer, dan (4) biocontrol.
Bahan tanam dapat ditingkatkan kualitasnya melalui pendekatan bioteknologi. Peningkatan kualitas bahan tanam berdasarkan pada empat kategori peningkatan, yaitu peningkatan kualitas pangan, resistensi terhadap hama atau penyakit, toleransi terhadap cekaman lingkungan, dan manajemen budidaya (Huttner, 2003). Produk bahan tanam unggul yang saat ini telah berhasil dipasarkan antara lain adalah bibit kultur jaringan, misalnya: bibit jati dan bibit tanaman hortikultura. Namun, bahan tanam unggul yang dihasilkan dari rekayasa genetika yang dilakukan oleh peneliti di Indonesia sampai saat ini belum ada yang dikomersialkan. Produk-produk bahan tanam rekayasa genetika yang ada di pasaran Indonesia umumnya merupakan produk dari negera lain, sebagai contoh : Jagung Bt dan Kapas Bt yang dipasarkan oleh Monsanto. Kultur jaringan merupakan tingkatan umum penguasaan bioteknologi di Indonesia. Bagaimanapun juga, produksi bibit kelapa kopyor telah berhasil di komersialkan melalui teknik transfer embrio (Paten ID 0 001 957).
Produk biofertilizer merupakan salah satu produk bioteknologi yang banyak beredar di pasaran Indonesia. Produk-produk tersebut sebagian dikembangkan oleh peneliti di Indonesia maupun di impor dari negara lain. Salah satu produk biofertilizer bernama Emas (Enhancing Microbial Activity in the Soils) telah dirakit oleh BPBPI (Paten ID 0 000 206 S), dilisensi oleh PT Bio Industri Nusantara dan digunakan di berbagai perusahaan perkebunan (BUMN dan BUMS) (Goenadi, 1998). Produk biofertilizer lain yang dikembangkan oleh peneliti di Indonesia antara lain: Rhizoplus , Rhiphosant , Bio P Z 2000, dan lain-lain. Produk sejenis biofertilizer/bioconditioner dari luar negeri misalnya: Organic Soil Treatment (OST).
Produk-produk biodecomposer juga banyak beredar di pasaran Indonesia. Biodecomposer dipergunakan untuk mempercepat proses penguraian limbah-limbah organik segar pertanian menjadi kompos yang siap diaplikasikan ke dalam tanah. Contoh produk-produk biodecomposer antara lain: Orgadec (BPBPI), SuperDec (BPBPI), Degra Simba (ITB), Starbio, EM4, dan lain sebagainya. Produk-produk baru terus bermunculan sejalan dengan kebutuhan untuk mengatasi masalah limbah padat organik.
Mikroba juga telah dimanfaatkan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Aplikasi mikroba untuk biokontrol hama dan penyakit tanaman meliputi mikroba liar yang telah diseleksi maupun mikroba yang telah mengalami rekayasa genetika. Contoh mikroba yang telah banyak dimanfaatkan untuk biokontrol adalah Beauveria bassiana untuk mengendalikan serangga, Metarhizium anisopliae untuk mengendalikan hama boktor tebu (Dorysthenes sp) dan boktor sengon (Xyxtrocera festiva), dan Trichoderma harzianum untuk mengendalikan penyakit tular tanah (Gonoderma sp, Jamur Akar Putih, dan Phytopthora sp). Produk-produk biokontrol yang telah dikomersialisasikan oleh unit kerja lingkup Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI) antara lain: Meteor, Greemi-G, Triko SP, NirAma , dan Marfu. Keuntungan pemanfaatan biokontrol untuk pertanian antara lain adalah ramah lingkungan, dan mengurangi konsumsi pestisida yang tidak ramah lingkungan.
Mikroba juga dimanfaatkan dalam proses pembuatan pupuk anorganik. Peneliti di Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (BPBPI) mengembangkan teknologi pembuatan pupuk superfosfat yang disebut dengan Bio-SP dengan menggunakan bantuan mikroba pelarut fosfat. Kualitas dari Bio-SP menyamai kualitas pupuk superfosfat konvensional (SP 36). Keunggulan dari teknologi ini adalah penggunaan agensia hayati untuk mengurangi konsumsi asam anorganik dan lebih aman lingkungan serta mampu mengurangi biaya produksi.



DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Sofyan. 2010. Bioteknologi (online). http://sofyanarifin.wordpress.com/bioteknologi/. Diakses 1 Desember 2013.

Sabtu, 30 November 2013

MANFAAT PERILAKU KONSUMEN DAN HUBUNGANNYA DENGAN STRATEGI PEMASARAN

1.  Membuat karangan (essay) tentang relevansi dan manfaat kajian perilaku konsumen bagi mahasiswa Program Stusi Agribisnis. Lulusan Program Studi Agribisnis akan berprofesi sebagai manajer, produsen, birokrat, konsultan dan peneliti!
Jawab :
Perilaku konsumen merupakan suatu tingkah laku atau bisa berupa suatu tindakan yang dilakukan  oleh konsumen (pembeli), yang mana tindakan tersebut merupakan suatu proses keputusan sebelum maupun sesudah mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa yang akan digunakan oleh konsumen (pembeli). Biasanya pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan mudah apabila harga suatu barang rendah dan memiliki kualitas barang yang baik, sedangkan keputusan sulit (memerlukan pertimbangan) dilakukan apabila harga suatu barang tinggi.
Kajian perilaku konsumen sangat diperlukan untuk mahasiswa program studi agribisnis, hal ini karena lulusan agribisnis mungkin nantinya akan berprofesi sebagai manajer, produsen, birokrat, konsultan, dan peneliti. Dalam menjalani profesi tersebut kajian perilaku konsumen sangat diperlukan, contohnya apabila kita sebagai manajer maka kajian perilaku konsumen dapat memberikan petunjuk bagaimana cara manajer dalam mengambil keputusan terhadap perusahaaannya. Misalnya dapat memilih strategi pemasaran yang harus dilakukan agar produk yang ditawarkan bisa terjual dengan jumlah yang banyak, bisa membantu legislator dan regulator dalam menciptakan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan penjualan dan pembelian barang dan jasa. Selain itu  dapat memberikan pengertian dan pemahaman tentang suatu hal sesuai profesi yang dijalani masing-masing.
Berikut ini akan dibahas tentang manfaat perilaku konsumen bagi seorang manajer, produsen, birokrat, konsultan, dan peneliti:
a.    Manfaat perilaku konsumen bagi manajer
Manajer merupakan seseorang yang memimpin suatu perusahaan. Dalam menjalankan suatu usahanya manajer harus mampu memahami perilaku konsumen, hal ini karena manajer pada dasarnya memiliki tugas yaitu mengawasi serta mengevaluasi perusahaannya agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan menyebarkan informasi serta mengkoordinir kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Dengan mempelajari perilaku konsumen manajer dapat mengambil suatu keputusan berdasarkan keadaan konsumen. Keputusan tersebut tentunya diambil dari informasi perilaku konsumen yang terjadi, yang mana keputusan tersebut diharapkan nantinya akan memudahkan dalam memasarkan produknya. Keputusan yang dimaksud misalnya seorang manajer menentukan produk unggulan apa yang harus diproduksi dengan jumlah banyak, hal ini bisa dilihat dari perilaku konsumen yaitu seberapa banyak konsumen mengkonsumsi produk tersebut. Selain itu keputusan dalam memilih strategi pemasaran agar pemasaran produk berjalan dengan lancer dan mudah laku di pasaran.
b.   Manfaat perilaku konsumen bagi produsen
Produsen merupakan seseorang yang mampu melakukan dan menghasilkan suatu barang (produk tertentu) yang nantinya produk tersebut akan dijual lagi kepada konsumen guna memenuhi kebutuhan konsumen yang diperlukan. Produsen menghasilakn suatu barang guna mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Guna mencapai tujuan tersebut produsen harus mempelajari perilaku konsumen agar dapat mengetahui keadaan pasar dan konsumen. Biasanya konsumen menginginkan barang yang murah tetapi kualitas baik. Permintaan konsumen bermacam-macam tergantung kebutuhannya, karena banyak macam produk yang dijual dipasaran, kita sebagai produsen harus bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Selain itu produsen harus melihat keadaan pasar dan konsumen sehingga bisa menentukan bagaimana strategi yang akan digunakan agar produknya bisa terjual. Manfaat perilaku konsumen bagi produsen yaitu mengetahui, mempelajari, dan memahami bagaimana strategi atau keputusan yang harus diambil yang bisa dilihat dari keadaan pasar dan kebutuhan konsumen. Dalam hal ini produsen harus mampu membujuk konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi barang yang ditawarkan, dan mampu memahami cara konsumen dalam bertingkah laku, bertindak, berpikir, dan yang terpenting bagaimana konsumen  mengambil suatu keputusan terhadap barang yang ditawarkan atau dipasarkan sehingga produsen bisa merancang strategi pemasaran dengan baik.
c.    Manfaat perilaku konsumen bagi birokrat
Birokrat merupakan orang yang bekerja di berbagai instansi pemerintahan. Birokrat harus mempelajari perilaku konsumen agar mudah dalam memenuhi kebutuhan kesejahteraan konsumen. Pemerintah dituntut untuk bisa menyejahterakan masyarakatnya. Dalam mencapai tujuan tersebut tentunya pemerintah harus mangambil keputusan  yang dilihat dari perilaku konsumen (masyarakat). Misalnya masyarakat (konsumen) yang berekonomi rendah sulit dalam melakukan pengobatan di rumah sakit, maka pemerintah harus bisa merasakan apa yang diinginkan oleh masyarakat (konsumen) dan mampu mengambil keputusan yang dapat memenuhi kesejahteraan masyarakat, misalnya pemerintah mengadakan pengobatan gratis bagi kalangan masyarakat yang berekonomi rendah.
d.   Manfaat perilaku konsumen bagi konsultan
Konsultan merupakan salah satu profesi yang dilakukan seseorang yang menyediakan kebutuhan berupa jasa (nasehat dan solusi) berdasarkan bidangnya masing-masing. Salah satu bidang keahlian konsultan misalnya bergerak di bidang konsultan dalam hal perilaku konsumen. Dengan mempelajari perilaku konsumen konsultan dapat memahami kebutuhan konsumen sehingga konsultan mampu memberikan informasi, nasehat, dan solusi kepada perusahaan tentang bagaimana melakukan suatu keputusan. Keputusan yang dimaksud yaitu konsultan memberikan penjelasan kepada suatu perusahaan tentang produk apa yang harus dihasilkan dan dipasarkan dengan melihat keadaan pasar dan kebutuhan konsumen sehingga produk yang ditawarkan cepat terjual karena manfaat produk yang dihasilkan.
e.    Manfaat perilaku konsumen bagi peneliti
Peneliti merupakan salah satu profesi yang bertugas untuk menganalisis dan memahami tentang suatu hal. Hal yang diteliti misalnya keadaan pasar dan perilaku konsumen, dengan mempelajari perilaku konsumen peneliti mendapatkan pengetahuan. Penelitian di lakukan dalam upaya untuk mengumpulkan informasi mengenai karakteristik perilaku konsumen sehingga pemasar akan lebih mengenal siapa konsumennya dan bagaimana perilaku mereka dalam mencari, menggunakan dan membuang produk. Dalam hal ini peneliti dapat membantu manganalisis keadaan yang dialami oleh konsumen.

2.  Memberikan contoh situasi dimana strategi pemasaran mempengaruhi perilaku pembelian Saudara terhadap suatu produk (sebutkan nama produknya)!
Jawab :
Contoh Produk Air Minum merk “AQUA”.
a.    Product
Produk aqua menerapkan  strategi pemasaran yang tepat salah satunya yaitu dengan menciptakan produk yang berkualitas. Hal ini karena kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh produsen tidak dimiliki oleh produk pesaing. Kualitas maupun rasa air merk aqua sangat banyak diminati oleh konsumen karena rasanya yang enak diminum dan tidak pahit.
b.   Place
Produk aqua dijual di supermarket, indomaret dan alfamart, bahkan di setiap toko-toko kecil menjual produk aqua. Hal ini agar menarik dan memudahkan  para konsumen dalam membeli dan menikmati, sehingga konsumen tidak bingung dalam membeli produk aqua.
c.    Price
Harga produk aqua relative lebih mahal dari produk air lainnya, biasanya konsumen berpikir bahwa harga yang mahal identik dengan kualitas yang bagus. Sehingga konsumen lebih memilih dan membeli produk air merk aqua, apalagi mudah didapat karena hamper dijual disetiap toko.    
d.   Promotion
Produk aqua juga menerapkan strategi pemasaran yang berfokus pada promosi yaitu dengan menerapkan program peduli sesama dalam pemenuhan air minum. Promosi ini mempunyai nilai jual lebih yang mengundang konsumen ikut serta dalam kepedulian masyarakat yang kekurangan air meskipun secara tidak langsung. Produk aqua harga dipasaran lebih mahal dari merk air lainnya, namun dibalik harga tersebut sebagian keuntungan diberikan kepada masyarakat yang di daerahnya sulit terjangkau air. Strategi pemasaran (promosi) semacam ini mulai banyak diminati produsen, pemasaran yang dilakukan dengan cara promosi semacam ini tampaknya menjadi strategi baru. Produsen bukan saja menarik perhatian konsumen untuk membeli tetapi juga menunjukkan perusahaan aqua bisa peduli terhadap masalah yang terjadi di negara ini.
Dengan diterapkannya strategi-strategi pemasaran tersebut, tidak heran jika produk AQUA banyak laku di pasaran.


  
DAFTAR PUSTAKA


Ferrinadewi, Erna. 2008. Implikasi pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu. Mangkunegara, A. Prabu. 1988. Perilaku Konsumen. Bandung: Eresco.

Kamis, 21 November 2013

KONSEP DAYA DUKUNG DAN INTENSIFIKASI PERTANIAN

1.   Gambarkan aspek carrying capacity yang mungkin terjadi pada tanaman budidaya:
a.   Tanaman pangan
b.   Tanaman hortikultura
Jawab :
a.    Daya Dukung pada Tanaman Pangan
Di Indonesia mata pencaharian penduduknya sebagian besar sebagai petani, dan makanan pokoknya sebagian besar yaitu beras. Untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut, petani secara besar-besaran menanam tanaman padi dengan sistem monokultur secara intensif. Intensif baik dalam pengelolaan lahan, tanaman, maupun intensif untuk memberantas hama dan penyakit. Hal ini dapat berpengaruh terhadap daya dukung dari lahan tersebut terhadap produksi (output) yang dihasilkan. Sehingga daya dukung lahan pertanian dalam budidaya tanaman pangan yaitu tanaman padi di Indonesia mulai mengalami penurunan.
Daya dukung lingkungan terhadap tanaman padi yaitu padi dapat tumbuh pada ketinggian 0-1500 mdpl dengan temperatur 19-270C , memerlukan penyinaran matahari penuh tanpa naungan, angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan, padi menghendaki tanah lumpur yang subur dengan ketebalan 18-22 cm dan pH tanah 4 - 7. Pengelolaan lahan secara ringan dapat dilakukan seperti pada umur 20 HST, bertujuan untuk sirkulasi udara dalam tanah, yaitu membuang gas beracun dan menyerap oksigen.

b.   Daya Dukung pada Tanaman Hortikultura
Daya dukung lingkungan terhadap tanaman hortikultura dapat dicontohkan dengan tanaman jeruk. Dalam budidaya tanaman jeruk harus memenuhi syarat tumbuh agar dapat tumbuh dengan baik. Daya dukung lingkungan terhadap tanaman jeruk yaitu dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki kemiringan sekitar 30°, temperatur optimal antara 25-30°C, kelembaban optimum sekitar 70-80%, jenis tanah yang cocok yaitu Andosol dan Latosol, air tanah optimal berada pada kedalaman 150–200 cm di bawah permukaan tanah, pH tanah 5,5-6,5 dengan pH optimum 6, tinggi tempat tergantung pada spesies jeruk, dan semua jenis jeruk tidak menyukai tempat yang terlindung dari sinar matahari,
Apabila syarat tumbuh tanaman jeruk tidak terpenuhi maka tanaman jeruk akan tumbuh kurang sehat, sehingga produksinya akan menurun. Apabila terjadi pengolahan secara intensif pada lahan, maka juga akan berdampak pada ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Karena pembalikan tanah dapat berdampak pada hilangnya unsur hara yang seharusnya tersedia dalam tanah dalam waktu cukup lama akan hilang.

2.   Dampak negatif dan aspek teknologi untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat carrying capacity!
Jawab :
Pertanian di Indonesia selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Dengan diawali sistem pertanian tradisional dan sekarang ini menuju pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture). Intensifikasi pertanian di lahan yang selama ini digunakan untuk pertanian tradisional, ladang berpindah atau bentuk pertanian ekstensif lainnya membutuhkan pengetahuan yang cukup mengenai sifat-sifat tanah (fisik, kimia, biologi), serta faktor-faktor lahan lain yang diperlukan. Dengan demikian, penggunaan lahan yang tepat, penerapan teknik konservasi tanah dan air yang memadai, serta perencanaan penggunaan lahan yang baik adalah langkah pertama dalam praktek pertanian modern. Namun akibat dari pertanian intensif yang dilakukan sebelumnya baik pada masa pertanian tradisional maupun pada saat Revolusi Hijau berdampak pada daya dukung dari lahan menjadi berkurang. Contohnya pada saat Revolusi Hijau yaitu terjadi penurunan produksi protein, terjadi penurunan keanekaragaman hayati, ketergantungan tanaman pada pupuk, dan meningkatnya resistensi hama penyakit tanaman.
Penggunaan lahan yang tepat merupakan salah satu bagian dari konservasi tanah dan air. Penempatan setiap bidang tanah pada penggunaan yang sesuai dengan kemampuannya dan memperlakukannya sesuai syarat-syarat yang diperlukan, maka tanah tersebut tidak akan mengalami kerusakan sehingga dapat menjamin produktivitas yang tinggi. Dampak dari penggunaan teknologi-teknologi modern dapat mempengaruhi daya dukung lahan dalam penggunaan bercocok tanam, misalnya penggunaan pupuk dan pestisida kimia sintetis. Karena teknologi-teknologi modern dapat merusak sifat fisik tanah dan mengurangi tingkat kesuburan tanah. Misalnya yaitu penggunaan pestisida secara berlebihan akan mencemari lingkungan baik udara, air, maupun tanahnya. Hal ini yang menjadi kendala dalam proses pendayagunaan lahan secara maksimal.
Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya dukung lahan terhadap tanaman budidaya yaitu dengan cara meminimalisir input dari luar (pupuk, bibit, pestisida), mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia, apabila memang diperlukan menggunakan pestisida maka harus digunakan dengan tepat sasaran, penggunaan bibit unggul dan pemberantasan hama penyakit tanaman secara terpadu, serta mengurangi pengolahan tanah yang sekarang ini sangat intensif. Sistem pertanian tersebut dapat diterapkan dengan jalan sistem pertanian berlanjut sehingga akan menghasilkan produktivitas yang maksimal.



DAFTAR PUSTAKA

Ana, Siti. 2012. Carrying Capacity (online). http://annaseebakpao.blogspot.com/. Diakses 5 November 2013.

Bowo, Subowo. 2013. Syarat Tumbuh Tanaman Jeruk (online). http://budidaya-petani.blogspot.com/. Diakses 5 November 2013.

Rabu, 20 November 2013

BISNIS PLAN ES KRIM LONFRES

I.                   PROFIL PERUSAHAAN
Nama perusahaan               : PT. 4Green
Alamat perusahaan             : Jl. Kertoraharjo No. 78B, Kota Malang
Nama penanggung jawab   : Insan Restu P., Fitrih Yuliantika Ari Sandy, Hazimatul Izzati Amalina, Ika Nur Qamariyah.     
Alamat Penanggug jawab   : Jl. Kertoraharjo No. 78B, Kota Malang
Nama hasil produk olahan  : Es krim melon fresco

II.                 PENDAHULUAN
2.1 Sejarah Berdirinya Usaha

PT. 4Green merupakan perusahaan manufaktur agroindustry, perusahan yang melakukan kegiatan produksi (suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan ) atau mungubah bahan baku menjadi produk jadi dan siap untuk di jual, perusahaan ini memproduksi es krim melon fresco. Prospek pengembangan usaha sangat menjanjikan mengingat produk ini merupakan produk olahan yang banyak digemari oleh konsumen di semua kalangan umur. Perusahaan es krim melon ini didirikan pada tahun 2013 dengan atas nama perusahaan PT. 4Green. Nama dari es krim melon fresco diambil dari bahasa Spanyol yang artinya adalah melon segar.
Perusahaan ini di dirikan oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya jurusan Agribisnis Pertanian yang memproduksi es krim melon fresco, modal awal usaha juga berasal dari kami pendiri usaha ini. Pemilik PT. 4Green adalah Insan Restu P. (Direktur Utama), Fitrih Yuliantika Ari Sandy (Manajer Pemasaran), Hazimatul Izzati Amalina (Manajer Keuangan),   Ika Nur Qamariyah (Manajer Produksi). Latar belakang berdirinya perusahaan di awali oleh untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Rancangan Usaha Agribisnis serta keinginan dalam berwirausaha, dengan mencoba merintis penjualan produk olahan yaitu Es krim melon fresco. Es krim berbahan dasar buah melon asli. Perusahaan kami memilih produk Es krim melon fresco, hal ini dikarenakan di pasaran produk ini masih belum banyak tersedia atau terjual sehingga kami memandang hal itu sebagai peluang dalam berwirausaha.
Produk Olahan kami adalah buah Melon, Seperti yang kita ketahui sebagian besar buah ini adalah air, namun melon juga mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia terutama saat sedang berpuasa. Untuk  kandungan dan takaran nilai gizi yang terdapat pada buah melon yaitu : Kalsium 15,00 mg, Vitamin B1, Karotenoid, Vitamin C 640 mg, Vitamin A 0,03 mg, Fosfor 0,5 mg, Antikoagulan, Zat besi 34 mg.
Gagasan ini terbukti menguntungkan, sebab dengan menjadi produk olahan akan diperoleh banyak keuntungan. Selain menyelamatkan hasil panen, pengolahan buah melon juga dapat memperpanjang umur simpan, diversifikasi pangan dan meningkatkan kualitas maupun nilai ekonomis buah tersebut. Dari keuntungan yang didapat dari manfaat buah melon ini mendorong perusahaan kami untuk mengolah buah melon untuk dijadikan bahan dasar produk kami.
2.1  Visi dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan
Menjadikan salah satu produsen es krim dan makanan beku yang terbaik dengan produk olahan yang inovatif, kreatif, sehat dan bergizi serta memegang teguh prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan.

Misi Perusahaan
Ø  Menyajikan menu es krim  yang kreatif dan  inovatif, sehat, dan bergizi
Ø  Penyajian yang sehat, unik, dan menarik. Sehingga konsumen tertarik untuk mengkonsumsi
Ø  Menjalankan usaha dengan memperhatikan lingkungan alam dan masyarakat sekitar.

III.             ASPEK PEMASARAN
Strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah dibidang pemasaran untuk memperoleh hasil yang optimal. Terdapat dua macam dalam strategi pemasaran, yaitu strategi pemasaran berdasarkan STP dan 4P. STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari Product, Price, Place dan Promotion.

3.1 Strategi STP
1)      Segmentation
Segmentasi adalah Proses membagi pasar yang lebih besar ke beberapa bagian berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk.
Terdapat beberapa variabel segmentasi yaitu:
o   Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis sepert: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan
.
1.      Umur
Produk es krim melon fresco ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga dewasa dengan berbagai pilihan sesuai keinginan konumen seperti adanya varian rasa, bentuk dll.
2.      Jenis Kelamin
Es krim melon fresco dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin karena memilki efek kesehatan yang sama terhadap tubuh manusia.
3.      Pendapatan
Produk es krim melon fresco ini disesuaikan dengan pendapatan konsumen, dimana pendapatan konsumen menengah keatas mendapatkan produk yang sesuai dengan pendapatan mereka seperti kemasan, ukuran produk dll yang berbeda untuk kalangan menengah kebawah, sehingga dapat disimpulkan bahwa produk es krim melon fresco yang dipasarkan memilki beberapa pilihan sesuai dengan pendapatan konsumen.
4.      Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk es krim melon fresco ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis kelamin dan pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal diterima oleh konsumen dan memberikan suatu kepuasan konsumen
o   Psikografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan lain-lain.
1.      Kelas Sosial
Saat ini, es krim melon fresco sendiri dikonsumsi mayoritas oleh semua kalangan.
2.      Gaya Hidup
Gaya hidup yang sehat bagi beberapa masyarakat sangatlah penting, sehingga pasar untuk penyediaan makanan kesehatan sangatlah penting bagi konsumen yang menginginkan gaya hidup yang sehat.
3.      Kepribadian
Produk es krim melon fresco memiliki efek kesehatan yang baik, dimana jika kesehatan yang optimal kita dapatkan, maka kepribadian kita juga dipengaruhi oleh kesehatan tersebut.
o   Perilaku
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen berdasarkan bagaimana tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen menggunakan barang/situasi pemakaian, dan loyalitas merek.
1.      Kesempatan
Kesempatan pasar produk es krim melon fresco ini karena adanya permintaan masayarakat yang menginginkan kesehatan serta bahan baku yang mudah didapat, sehingga kesempatan produk ini di konsumen sangat berpeluang.
2.      Manfaat yang Dicari
Manfaat dari produk es krim melon fresco sangatlah banyak bagi kesehatan seperti kandungan vitamin dan zat-zat yang baik, dimana untuk mencegah terjadinya penyakit yang tidak diinginkan.
3.      Status Pengguna
Produk es krim melon fresco ini memiliki tujuan utama adalah pengguna potensial, dimana es krim ini tidak hanya sebagai makananataupun hidangan, namun sebagai solusi kesehatan bagi penggunanya.
4.      Status Loyalitas
Pemasar harus berhati-hati ketika menggunakan loyalitas merek dalam strategi segmentasinya. Pola pembelian yang loyal pada merek ternyata mencerminkan sebagai kebiasaan, sikap acuh tak acuh, harga yang rendah atau daftar yang telah tersedia. Status loyal perusahaan dalam produk es krim ini pun dimaksimalkan mungkin untuk melayani konsumen, sehingga loyalitas terhadap produk es krim melon fresco dapat terjaga.
2)      Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan pasti mempunya target penjualan produksinya, dalam hal ini target pemasaran es krim melon fresco adalah Mahasiswa dan anak kos. Hal ini sebabkan oleh bahan dasar es krim melon fresco yang baik untuk dikonsumsi serta dapat dijadikan makanan ringan yang enak dan lain dari es krim yang hanya rasa-rasa tanpa menggunakan buah asli yang segar.
3)      Positioning
Positioning merupakan penentuan posisi pasar yang menunjukkan bagaimana suatu produk dapat dibedakan dari para pesaingnya. Jadi, Apabila target pasar sudah jelas, positioning merupakan bagaimana cara kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa perbedaaan produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya.
Pada posisi pasar es krim melon fresco merupakan makanan ringan yang bergizi tinggi tanpa adanya bahan kimia yang berbahaya. Kami juga berinovasi agar es krim melon fresco ini, mampu memberikan kesan cantik, dan lezat agar konsumen lebih tertarik dan juga diimbangi oleh bahan dasar yang memberikan gizi baik yaitu buah melon. 

3.2 Permintaan
Pada saat penjualan es krim melon di bazar RUA pada tanggal 20-21 mei 2013 dapat diperkirakan bahwa permintaan konsumen terhadap es krim melon fresco adalah sebagai berikut:
Hari ke-
Perkiraan permintaan
1
40 cup
2
80 cup
Jumlah
120 cup

Dari table diatas ditunjukkan produksi PT. 4Green semakin meningkat, hal ini dikarenakan cuaca yang mendukung dan proses promosi yang dinilai cukup berhasil sehingga permintaan es krim dihari ke dua meningkat dan sudah memasuki tahap pengenalan kepada konsumen.

3.3  Penawaran
Perusahaan PT.4Green menyediakan atau melakukan penawaran terhadap konsumen pada saat bazar dilakukan adalah sebagai berikut:
Hari ke-
Kapasitas Produksi yang disediakan
1
24 cup
2
49 cup
Jumlah
73    cup

3.3 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing
3.3.1        Product
Produk merupakan upaya untuk menciptakan produk dengan karakteristik yang diinginkan masyarakat. Strategi produk berkaitan dengan produk apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini dan prospek kebutuhan yang akan datang. Produk yang bagus sesuai dengan target pasarnya, maka akan diminati masyarakat. Dalam hal ini, produk yang kami tawarkan ke masyarakat adalah produk es krim melon fresco terbuat dari buah segar melon dengan campuran susu dan coklat sebagai kombinasi untuk memberikan rasa yang istimewa.
3.3.2        Price
Price merupakan harga produk yang harus sesuai dengan target pasar. Karena harga juga mempengarui respon konsumen terhadap produk yang kita pasarkan. Secara umum konsumen lebih memilih harga murah dan mendapatkan porsi makanan bayak mereka tidak memperdulikan kesehatan dan kekebersihan makanannya. Pola pikir seperti ini harus kita rubah misalnya dengan porsi makanan yang sesuai, kebersihan makanan terjaga, dan harga yang sesuai. Harga dari es krim melon fresco sendiri yakni berkisar antara Rp 2.500-Rp 10.000,- hal tersebut ditinjau dari adanya perbedaan porsi dan kemasan.
3.3.3        Promotion
Promotion merupakan promisi untuk  mengkomunikasikan produk kepada target pasar. Untuk mempromosikan produk es krim melon fresco. kepada masyarakat yakni dengan menawarkan produk kami di daerah kampus Univ. Brawijaya secara langsung dengan cara memberikan tester dan kami juga membagikan brosur dan memasang banner produk es krim melon fresco supaya konsumen dapat mengetahui produk inovasi kami.
3.3.4        Placement
Place merupakan lokasi atau tempat yang kita masuki juga menentukan keberhasilan memasarkan produk ke target pasar. Lokasi atau tempat yang strategis dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum menjadi letak yang mudah untuk dikunjungi konsumen. Masyarakat dapat membeli produk es krim melon fresco Jl. Kertoraharjo No. 78B, Kota Malang selain itu masyarakat juga dapat membelinya di beberapa kantin di Univ. Brawijaya dan warung makanan  disekitaran kampus.
3.3.5        People
Perusahaan PT. 4Green didirikan oleh 4 orang yang sekaligus menjadi pengelola dan sumber daya pada perusahaan dalam memproduksi produk. Manajer produksi perusahaan kami telah memiliki pengalaman handal dan luar biasa dalam memproduksi makanan. Sehingga beliau dipercaya oleh perusahaan berkat dedikasinya dalam mengolah dan memproduksi produk. Selain itu, menejer pemasaran perusahaan yang kami olah ini telah dapat memasarkan produk kami hingga ke luar kota, selain itu beliau juga merencanakan penjualan produk secara grosir melalui online sehingga produk kami dapat dikenal hingga luar kota.
3.3.6        Process
Kami memasarkan produk es krim ini dengan sasaran utama yaitu kalangan anak-anak dan remaja sehingga kami memberi bentuk atau mengemas produk secara menarik yaitu dengan es krim di dalam cup dan ada potongan-potongan buah melon asli dan dari wadah sendiri sesuai harga ada yang langsung dari buah melon asli dari bentuk ini dapat membuat konsumen tertarik. Selain itu, kami juga memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen dengan memberikan tester apabila konsumen ingin mengetahui rasa produk. Pelayanan lainnya yaitu, perusahaan kami menerima pemesanan secara grosir dan diantar pada konsumen.
3.3.7        Physical Evidence
Penampilan dari produk kami menarik dan bersih. Es krim melon fresco yang di sajikan di kemas pada berbagai ukuran cup dengan cantuman label perusahaan yang menarik konsumen.

IV.             ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Nama Perusahaan / Usaha
PT. 4Green adalah nama perusahaan yang memproduksi es krim melon fresco. PT.4Green merupakan nama yang diambil 4(empat kelompok pendiri), sedankan green sendiri yakni mempunyai filosofi dari empat pendiri dari fakultas pertanian yang hijau berarti rimbun dan nyaman, karena perusahaan ini juga di dirikan oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya jurusan Agribisnis Pertanian yang memproduksi es krim melon, modal awal usaha juga berasal dari kami pendiri usaha ini.

Nama Pemilik / Pimpinan
Pemilik PT.4Green adalah Fitrih Yuliantika Ari Sandy (Manajer Pemasaran), Hazimatul Izzati Amalina (Manajer Keuangan), Ika Nur Qamariyah (Manajer Produksi), namun perusahaan ini tetap dipimpin oleh direktur utama yaitu Insan Restu P.

Alamat Kantor dan Tempat Usaha
Kantor PT.4Green terletak di Jl. Kertoraharjo 78B Kota Malang , letak kantor kami juga merupakan tempat produksi es krim melon fresco. Kegiatan yang di lakukan pada kantor yaitu memproduksi es krim melon fresco, mengatur organisasi dan manejemen perusaan, serta sebagai tempat penjualan atau pemasaran produk es krim melon fresco tersebut.

4.1  Struktur Organisasi

1.      Jabatan                         : Direktur Utama
            Nama                           : Insan Restu P., SP
            Tempat/tgl lahir             : Surabaya,
Alamat                         : dewandaru 25
            Phone                          :
Email                           :
            Pendidikan Terakhir    : S1 Pertanian

2.      Jabatan                        : Manajer Produksi
           Nama                           : Ika Nur Qamariyah, SP
           Tempat/tgl lahir            : Riau,
           Alamat                         : Jl. Kertoraharjo 78B
           Phone                          :
          Email                           :
          Pendidikan Terakhir    : S1 Pertanian

3.      Jabatan                         : Manajer Keuangan
            Nama                           : Hazimatul Izzati Amalina, SP
            Tempat/tgl lahir           : Lamongan,
            Alamat                        : Jln. Sumbersari no.242D Malang
           Phone                          :
Email                           :
Pendidikan Terakhir    : S1 Pertanian

4.      Jabatan                        : Manajer Pemasaran
           Nama                           : Fitrih Yuliantika Ari Sandy, SP
           Tempat/tgl lahir           : Situbondo,
           Alamat                        : Jl. Veteran 6B (Griya Brawijaya)
          Phone                          :
          Email                           :
          Pendidikan Terakhir    : S1 Pertanian


Jabatan
Uraian tugas
Jumlah (B)
Gaji/Bulan ©
Total (BXC)
Direktur
Bertanggung jawab atas kelancaran keseluruhan proses produksi, pemasaran, selain itu juga menciptakan sistem produksi dan pemasaran serta menetapkan kebijakan-kebijakan yang dibantu  para manajernya.
1
Rp 10.000
Rp 10.000
Manajer Produksi
Bertanggung jawab terhadap kelancaran produksi secara keseluruhan dan  memastikan produk berada dalam kondisi baik dan bergizi.
1
Rp 10.000
Rp 10.000
Manajer Keuangan
Bertanggung jawab untuk melakukan analisis keuangan dan memiliki pertanggung jawaban penuh pada pengaturan arus pembelian alat dan bahan produksi, pembiayaan, pengembalian modal dan pembagian keuntungan
1
Rp 10.000
Rp 10.000
Manajer Pemasaran
Bertanggung jawab atas pemasaran produk yang dihasilkan. Sehingga produk Melyna dikenal, disukai, dan selalu di cari konsumen.
1
Rp 10.000
Rp 10.000
Total Gaji



Rp 40.000

4.2  Perijinan
Kantor PT.4Green terletak di Jl. Kertoraharjo 78B Kota Malang, letak kantor kami juga merupakan tempat produksi es krim melon fresco. Kegiatan yang di lakukan pada kantor yaitu memproduksi es krim melon fresco, mengatur organisasi dan manejemen perusaan, serta sebagai tempat penjualan atau pemasaran produk es krim melon fresco tersebut.
Sebelum mendirikan perusahaan kami meminta izin RT dan RW di daerah kami dilanjutkan ke pihak Kecamatan dan akhirnya perusahaan kami diizinkan berdiri. Dengan ketentuan dapat menjaga kenyamanan lingkungan sekitar dan dapat bersosialisasi dengan warga sekitar dengan baik.
Bentuk Badan Hukum
Badan Hukum perusahaan 4Green yaitu Persekutuan Perdata (PP), hal ini dikarenakan perusahaan ini didirikan dari gabungan 4 orang, modalnya juga berasal dari gabungan 4 orang tersebut, sehingga keuntungan yang didapatkan juga akan dibagi hasil dengan 4 orang tersebut. Persekutuan Perdata dibuat berdasarkan perjanjian oleh para pihak yang mendirikannya. Dalam perjanjian tersebut para pihak berjanji memasukan sesuatu (modal) kedalam persekutuan, dan hasil dari usaha yang dijalankan (keuntungan) kemudian dibagi diantara para pihak sesuai perjanjian. Perjanjian Persekutuan Perdata dapat dibuat secara sederhana, tidak memerlukan proses dan tata cara yang rumit serta dapat dibuat berdasarkan akta dibawah tangan, selain itu, perjanjian Persekutuan Perdata juga dapat dibuat secara lisan. Namun dalam perusahaan tersebut tetap terbentuk struktur Organisasinya.

4.3  Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
Jadwal dalam kegiatan Perusahaan 4Green
Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan
1
2
3
4
1.      Survey Pasar



2.      Menyusun Rancangan Usaha



3.      Perijinan



4.      Survey tempat



5.      Survey Mesin dan Peralatan



6.      Pemasanga Sarana Penunjang



7.      Mencari tampat kerja



8.      Uji coba produksi



9.      Operasional




4.4  Inventaris Kantor dan Supply Kantor
Peralatan yang digunakan pada saat proses produksi melon fresco
Inventaris / Perangkat Kerja
Merk
Unit
Rp/Unit
Jumlah
Sewa Kompor LPG
Rinnai
1
0
0
Sewa Blender
Maspion
1
0
0
Sewa Pisau
Xianzou
2
0
0
Pembelian Sendok
Flanel
4
1000
4.000
Pembelian Baskom
Kosma
3
3.500
10.500
Sewa Mixer
Philips
1
        0
0

V.  ASPEK PRODUKSI
5.1  Produk
a.    Dimensi Produk
PT. 4GREEN yang kami dirikan mempunyai produk yang berbahan baku buah melon. Produk kami yaitu Es Krim LonFres. Es krim ini terbuat dari bahan baku buah melon yang diolah dengan bahan-bahan lain. Produk kami ini sangat aman dikonsumsi oleh semua kalangan, baik itu kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Karena kami tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan-bahan kimia lainnya. Dalam pengemasan, kami menggunakan cup.
b.   Nilai/Manfaat Produk
Secara umum manfaat dari produk kami "Es Krim LonFres" yaitu mempunyai nilai nutrisi dan gizi yang cukup tinggi, antara lain Kalsium, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C, Karatenoid, Fosfor, Antikoagulan, dan Zat besi.
c.    Kegunaan Fungsi Produk
Produk konsumsi: Produk kami ini bisa menjadi camilan yang sehat pada waktu bersantai, apalagi di saat cuaca panas. Dari "Es Krim LonFres", kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi dari bahan baku yang digunakan.
5.2 Proses Produksi
Pada produksi es krim melon, kami memproduksi menggunakan bahan-bahan:
§  200 gr daging buah melon, blender hingga lembut
§  600 ml susu tawar cair/susu segar
§  60 ml krim kental/double cream
§  200 g gula pasir
§  3 sdm susu kental manis
§  1 sdm tepung maizena
§  1 sdt esen melon
§  1/4 sdt garam halus

Diagram alir proses pembuatan es krim melon:
Deskripsi singkat:
Buah melon dikupas, kemudian cuci hingga bersih. Larutkan tepung maizena, gula pasir dengan susu tawar cair, aduk rata. Rebus sambil terus diaduk hingga mengental hingga mendidih. Angkat, dinginkan. Masukkan melon yang sudah diblender, krim kental, susu kental manis, esen melon dan garam. Aduk rata. Setelah itu, masukkan campuran adonan ke dalam mangkuk/baskom. Lalu, masukkan dalam freezer selama satu malam. Keluarkan dari freezer, keruk-keruk dengan sendok dan mixer hingga lembut. masukkan kembali dalam Freezer. Lakukan 3 hingga 4 kali pengocokan. Untuk penyajiannya, siapkan gelas saji, keruk ice cream dengan sendok ice cream. Agar lebih cantik, siram dengan sirup melon dan potongan buah melon sebagai pelengkap. Es Krim LonFres siap disajikan.

5.3 Kapasitas Produksi
            Kapasitas produksi pada saat bazar
Hari ke
Rencana Produksi (dalam unit)
1
24 cup
2
49 cup
Jumlah
73 cup

Produksi "Es Krim LonFres" untuk hari pertama kami merencanakan hanya memproduksi 24 cup karena kami baru merintis usaha ini dan mencoba memasukkannya ke pasar. Juga mempertimbangkan status kami yang masih menyandang status mahasiswa dengan banyaknya tuntutan tugas akademik maupun non akademik. Selain itu, juga modal yang baru sedikit, jadi kami memutuskan untuk memproduksi sekian untuk hari pertama. Dan jika memungkinkan maka kami akan memproduksi lebih banyak di hari berikutnya.


5.4 Tanah dan Bangunan
Lay out PT. 4GREEN
  
Keterangan Lay Out PT. 4GREEN
A   : Garasi
B   : Gudang
C   : Kantor Manajer Pemasaran
D   : Kantor Manajer Produksi
E    : Kantor Manajer Keuangan
F    : Ruang Konsumen
G   : Ruang Produksi
H   : Kantor Direktur Utama
I     : Dapur
J     : Ruang Pertemuan / Serbaguna
K   : Tempat Parkir

Lokasi PT. 4GREEN yaitu Jl. Kertoraharjo No. 78B, Kota Malang. Tempat tersebut dipilih karena merupakan tempat yang strategis dan ramai agar konsumen mengetahui produk kami, sehingga berminat untuk mencoba dan membeli produk baru dari kami. Di tempat tersebut kami akan melakukan kegiatan proses produksi hingga pemasaran ke konsumen. Selain itu, tempat tersebut juga kami jadikan kantor dan outlet "Es Krim LonFres" kami. Kami juga menitipkan penjualaan "Es Krim LonFres" di kantin-kantin kampus dan warung-warung sekitar kos-kosan. Jika usaha ini telah berkembang, kemungkinan kami akan menambah jumlah outlet kami di daerah Malang ataupun luar Kota Malang, tentunya juga menambah inovasi dalam varian bentuk dan rasa es krim.

5.5 Pemasangan Sarana Penunjang
Jenis Biaya
Jumlah Biaya
-
-
-
-
Total biaya pemasangan sarana penunjang
-

5.6 Mesin dan Peralatan

Mesin dan Peralatan
merk
Unit
 Rp/unit
 Jumlah
sewa kompor LPG
Rinnai
1
0
0
Sewa Blender
Maspion
1
0
0
sewa Pisau
Xianzou
2
0
0
pembelian Sendok
Flanel
4
1000
4.000
pembelian Baskom
Kosma
3
3.500
10.500
Sewa mixer
Philips
1
        0
0
Jumlah biaya
14.500
 
5.7 Bahan Baku dan Bahan Pembantu
            Berikut adalah bahan baku es krim melon fresco yang dikeluarkan dalam satu kali produksi pengolahan:
Uraian
Unit
Rp/Unit
Jumlah
Melon
1 kg
6.000
24.000
Gula Pasir
1/4
2.900
2.900
Susu Kental Manis
1 scht
1.000
1.000
Tepung hawai Maizena
1 bks
2.890
2.890
Susu segar
600 ml
3.500
3.500
Krimmer kental manis
1 kaleng
6.490
6.490
Cup
1 pack
5.500
5.500 
Sendok kecil
1 ons
4.000
4.000
Total Harga
50.280
5.8 Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)
Dalam menjalankan usaha kami, untuk tenaga kerja mulai dari direktur, manajer keuangan, manajer produksi dan manajer pemasaran semua dikerjakan oleh kelompok kami yang berjumlah 4 orang. Jadi tidak ada penarikan biaya tenaga kerja untuk produksi kami.

V.                ASPEK KEUANGAN
6.1  Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Salah satu komponen yang mendukung perkembangan perusahaan 4green adalah tersedianya perjanjian persekutuan perdata yaitu pihak berjanji memasukan sesuatu (modal) kedalam persekutuan, dan hasil dari usaha yang dijalankan (keuntungan) kemudian dibagi diantara para pihak sesuai perjanjian.
PT.4green mendapatkan sumber pendanaan dari 4 pendiri perusahaan tersebut sebesar Rp 20.000/orang setiap harinya.dan totalnya sebesar Rp 80.000, Dana tersebut difungsikan sebagai pembelian peralatan dan bahan-bahan produksi.
6.2  Proyeksi Keuangan
Proyeksi Keuangan
a.       Sumber Pendanaan
Uraian
Modal
Jumlah
Iuran Anggota
Jumlah Anak
1.      Modal Sendiri
Rp 20.000
4
Rp 80.000
Jumlah


Rp 80.000
                                                    
b.      Analisa Biaya Tetap
Uraian
Harga
Penyusutan sendok dan baskom
1.215
Jumlah
1.215

c.       Analisa Biaya Tidak Tetap
Uraian
Banyaknya
Harga/Unit
Jumlah
Biaya Bahan


50.280
Jumlah


50.280

d.      Proyeksi Aliran Kas Usaha
Uraian
Jumlah
Sumber Dana
80.000
Penggunaan Dana
64.780
Arus Kas Bersih
15.220
Keadaan Kas Awal
80.000
Keadaan Kas Akhir
185.220

6.3  Analisa Kelayakan
Dari hasil bazar, maka dapat diketahui bahwa penjualan es krim fresco sebagai berikut:

No.
Tanggal
Jumlah produk yang dijual
Harga produk
1.
2.
20 Mei 2013
21 Mei 2013
19 cup
19 cup
30 cup
Rp 38.000*
Rp 57.000**
Rp 75.000***
Total penjualan:
Rp 170.000,00
           
Keterangan:
* @Rp 2.000/cup
            ** @Rp 3.000/cup
            *** @Rp 2.500/cup
Total Penjualan = Rp 170.000,00

R/C ratio         =  
=


Dari perhitungan RC ratio di peroleh nilai 3.30, hal ini menunjukkan perusahaan PT.4green terhadap produk es krim melon layak untuk di produksi.

6.4              Analisa Keuntungan
µ = TR - TC
   = 170.000 – 51.496
   = 118.504

1.      Hitung BEP
BEP unit = =  = 1.7

BEP rupiah =  =  = 4.118.4
Dari hasil analisa usaha es krim melon fresco yang sudah diketahui, maka usaha es krim mrlon fresco ini layak untuk diteruskan karena dinilai menguntungkan.