Selasa, 03 Februari 2015

PENGANTAR ARSITEKTUR LANSKAP (Fitrih Yuliantika AS / 115040101111170)

ALUN-ALUN BESUKI

A.  Standarisasi taman berdasarkan PPS
Berdasarkan PPS, standarisasi taman memiliki empat kunci kualitas, yaitu:
1)   Dapat diakses
Mudah diakses dengan semua kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Aksesibilitas dengan koneksi ke sekitarnya, fisik dan visual. Ruang publik yang bagus dapat dilihat dari jarak jauh dan dekat. Tepi ruang penting misalnya, deretan toko-toko sepanjang jalan lebih menarik dan umumnya aman untuk berjalan.
2)   Kenyamanan dan keindahan
Kenyamanan terdiri dari keamanan, kebersihan, dan ketersediaan tempat duduk, memberikan pilihan pada orang-orang untuk duduk di mana mereka inginkan, sehingga mereka akan merasa lebih nyaman.
3)   Kegunaan dan aktivitas
Ruang publik digunakan sesuai dengan kegunaannya sehingga ruang publik harus dikelola dengan baik. Ada keseimbangan yang baik antara pria dan wanita, serta masyarakat dari berbagai usia dapat menggunakan ruang publik tersebut (orang-orang pensiunan dan orang dengan anak-anak muda dapat menggunakan ruang siang hari ketika orang lain bekerja). Ruang digunakan sepanjang hari.
4)   Fasilitas nilai sosial (tempat bersosialisasi)
Fasilitas yang ada di taman harus memiliki nilai sosial dan dapat digunakan oleh semua golongan masyarakat dari berbagai usia. Fasilitas yang terdapat di taman akan mempengaruhi nilai estetika dari taman tersebut.

B.  Analisis Taman
Alun-alun Besuki merupakan alun-alun yang dimiliki Kota Besuki. Alun-alun Besuki ini berada di lokasi yang strategis yaitu berada di jalur pantura, sehingga masyarakat dapat mengunjungina dengan mudah, baik dengan kendaraan umum maupun dengan kendaraan pribadi.

Gambar 1. Alun-Alun Besuki



Alun-alun Besuki ini didesain sesuai dengan budaya dan kebutuhan masyarakat. Di alun-alun Besuki ini terdapat pendopo yang biasanya digunakan untuk pertemuan bernuansa santai, tugu yang terdapat kolam, lapangan basket, tempat duduk, toilet, taman bermain anak, dan tempat sampah. Di pinggir tugu dan kolam terdapat tempat duduk yang didesain melingkari tugu dan kolam, sehingga pengunjung dapat duduk bersantai. Desain yang digunakan memberikan nilai estetika yang menarik banyak pengunjung. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, banyak masyarakat yang mengunjungi alun-alun Besuki ini. Biasanya masyarakat mengunjungi laun-alun Besuki ini untuk bermain di taman, bermain basket dan sepak bola, dan atau sekedar untuk bersantai. Selain itu, di sekitar alun-alun Besuki ini terdapat Masjid Jami’, pertokoan dan pedagang kaki lima, sehingga pengunjun dapat beribadah dan berbelanja di sekitar alun-alun Besuki.

Gambar 2. Pendopo

Gambar 3. Lapangan Basket

Gambar 4. Taman Bermain Anak

Gambar 5. Toilet

Gambar 6. Tempat Sampah

Gambar 7. Tanaman di Alun-Alun Besuki

        Sebagai fasilitas umum, alun-alun Besuki memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi masyarakat. Aktivitas yang dilakukan oleh pengunjung yaitu sekedar duduk bersantai, lari pagi, bermain basket dan sepak bola pada sore hari, berfoto selfie, dan bermain. Fasilitas yang ada di alun-alun Besuki ini sangat mendukung aktivitas yang dilakukan pengunjung tersebut. Selain itu, di alun-alun Besuki ini terdapat banyak tanaman seperti pohon palm dan pohon cemara, sehingga memberikan kesan sejuk dan indah dipandang.

Gambar 8. Pengunjung Duduk Santai

Gambar 9. Pengunjung Bermain Sepak Bola

Gambar 10. Pengunjung Berfoto Selfie

Gambar 11. Pengunjung Bermain

      Alun-alun Besuki ini memiliki kekurangan yaitu tidak adanya tulisan yang menunujukkan bahwa alun-alun ini adalah alun-alun Besuki, kurangnya perhatian pengunjung untuk membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan, serta tidak adanya tempat parkir kendaraan sehingga banyak pengunjung membawa masuk kendaraannya ke dalam alun-alun Besuki. Namun, meskipun memiliki beberapa kekurangan tersebut, alun-alun Besuki tetap selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat karena tempatnya yang strategis dan memiliki daya tarik dari estetika desainnya.